Rabu, 22 Desember 2010

Tugas Pengolahan Citra

1. Andi Ratih Pramita (504.07.093)
2. Dhanny Pratama Putra (504.07.257)

Kelas 4IA-05
-------------------------------------------------------------------------

Pengolahan Citra Invert dan Sobel

INVERT

Invert adalah suatu gambar yang terjadi adanya proses invert pada gambar asli sehingga tampak seperti gambar negative pada suatu susunan warna RGB. Proses invert ini berbeda dengan Image negative.

Flowchart










Logical NOT atau invert adalah sebuah operator yang membutuhkan citra biner atau graylevel sebagai masukan dan menghasilkan fotografi negatifnya, yaitu daerah gelap pada gambar input area terang dan terang menjadi menjadi gelap.

Cara Bekerja
Untuk menghasilkan foto negatif citra biner kita dapat menggunakan operator Logical Not. kebenaran Its-tabel ditunjukkan pada Gambar 1.

Figure 1 Truth-table for logical NOT.


Setiap pixel pada gambar masukan yang memiliki nilai logical 1, (sering disebut sebagai foreground) memiliki 0 logis (yang berhubungan dengan latar belakang pada gambar output dan sebaliknya. Oleh karena itu, menerapkan logical NOT ke perubahan citra biner polaritasnya.

logical NOT juga dapat digunakan untuk gambar graylevel disimpan dalam format piksel byte dengan mengaplikasikannya dalam mode bitwise. Nilai yang dihasilkan untuk setiap pixel adalah nilai input dikurangi dari 255:

Beberapa aplikasi invert juga mendukung integer atau float format piksel. Dalam hal ini, kita tidak dapat menggunakan operator logical NOT, sehingga nilai pixel dari gambar terbalik hanya diberikan oleh


jika ini adalah normal output gambar untuk tampilan 8-bit, kita kembali mendapatkan negatif foto citra input asli.

http://homepages.inf.ed.ac.uk/rbf/HIPR2/mote.gif

Panduan untuk Penggunaan

Saat memproses gambar biner dengan operator logis atau morfologi, polaritas adalah sering penting. Oleh karena itu, operator Logical NOT adalah sering digunakan untuk mengubah polaritas suatu citra biner sebagai bagian dari beberapa proses yang lebih besar.









And








gambar yang dihasilkan









menunjukkan gabungan latar belakang, karena diwakili dengan Logical 1










And








yang merupakan versi Invert dari gambar di atas kita mendapatkan





Sekarang, hasilnya berisi persatuan dua lingkaran.



Sobel
Tepi adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang mendadak (besar) dalam jarak yang singkat. Perbedaan intensitas inilah yang memperlihatkan rincian pada gambar. Tepi dapat diorientasikan dengan suatu arah, dan arah ini berbeda-beda, tergantung pada perubahan intensitas.

Deteksi tepi merupakan langkah pertama untuk melingkupi informasi di dalam citra. Tepi mencirikan batas-batas objek dan karena itu tepi berguna untuk proses segmentasi dan identifikasi objek di dalam citra. Tujuan operasi deteksi tepi adalah untuk meningkatkan penampakan garis batas suatu daerah atau objek di dalam citra (Munir, 2004).
teknik mendeteksi tepi untuk analisis sobel :
Operator gradien pertama, contoh beberapa gradien pertama yang dapat digunakan untuk mendeteksi tepi di dalam citra, yaitu operator gradien selisih-terpusat, operator Sobel, operator Prewitt, operator Roberts, operator Canny.

  1. Operator turunan kedua, disebut juga operator Laplace. Operator Laplace mendeteksi lokasi tepi khususnya pada citra tepi yang curam. Pada tepi yang curam, turunan keduanya mempunyai persilangan nol, yaitu titik di mana terdapat pergantian tanda nilai turunan kedua, sedangkan pada tepi yang landai tidak terdapat persilangan nol. Contohnya adalah operator Laplacian Gaussian, operator Gaussian.
  2. Operator kompas, digunakan untuk mendeteksi semua tepi dari berbagai arah di dalam citra. Operator kompas yang dipakai untuk deteksi tepi menampilkan tepi dari 8 macam arah mata angin yaitu Utara, Timur Laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat, Barat Daya, dan Barat Laut. Deteksi tepi dilakukan dengan mengkonvolusikan citra dengan berbagai mask kompas, lalu dicari nilai kekuatan tepi (magnitude) yang terbesar dan arahnya. Operator kompas yang dipakai untuk deteksi tepi menampilkan tepi dari 8 macam arah mata angin, yaitu Utara, Timur Laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat, Barat Daya, dan Barat Laut.


Teknik Deteksi Tepi cukup banyak tapi disini kita hanya akan membandingkan dua teknik saja yaitu operator Sobel.

Operator Sobel
Tinjauan pengaturan pixel disekitar pixel (x,y);





Operator Sobel adalah magnitudo dari dari gradien yang dihitung dengan





yang dalam hal ini, turunan parsial dihitung dengan






dengan konstanta c = 2. Dalam bentuk mask, sx dan sy dapat dinyatakan sebagai






Arah tepi dihitung dengan persamaan :







Cara Install Delphi 7.0 :









































Output Program :